- Libatkan anak dalam setiap aktifitas uang menuyangkut kepentingan bersama dengan memintanya mengemukakan pendapat. Misalnya menentukan tujuan liburan, menentukan kegiatan bersama di akhir pekan.
- Kembangkan kebiasaan diskusi dalam keluarga dengan memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk mendapat giliran bicara. Dalam diskusi, tanamkan juga pada anak bagaimana menghargai pendapat oirang lain.
- Jika ada kesempatan untuk mengambil keputusan, sesekali bisa juga dilakukan dengan melakukan voting.
- Bagilah tugas-tugas rumah tangga pada setiap anggota keluarga . Dengan demikian setiap anggota keluarga mempunuai peran dan tanggung jawab yang jelas. Jika perlu buatlah satu kalender besar untuk mencatat tugas dan tanggung jawab anggota keluarga.
- Contohkan perilaku berorganisai pada anak, misalnya dengan aktif terlibat dalam kegiatan RT/RW, di gereja/masjid.
- Sejak kecil, ajaklah anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini penting untuk mengembangkan kenyamanan anak bersosialisasi dengan orang lain yang dapat menjadi modalnya untuk berorganisasi.
- Ajari anak bagaimana harus bersikap ketika bertemju dengan orang baru, agar si kecil tidak merasa jengah dan kikuk ketiak berhadapan dengan orang lain.
- Amati anak dalam pergaulannya untuk mengethui apakan anak mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan dalam berinteraksi.
- Doronglah anak untuk melibatkan diri dalam aktivitas berkelompok seperti belajar bersama atau dengan mengikuti klub les yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
- Bantulah si kecil untuk belajar mengatur waktu, tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari. Checklist dapat digunakan untuk memerikasa tugas-tugas sekolah, tugas di rumah dan barang-barang yang perlu dibawa ke sekolah.
sumber:
InspiredKids Magazine